Buntok – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dahani Dahanai Buntok mewisuda 43 orang mahasiswanya.
Wisuda angkatan XVI tersebut berlangsung di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu, 1 November 2025.
Sebelumnya di tempat yang sama juga dilangsungkan yudisium angkatan XIX mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai.
Prosesi wisuda tersebut dipimpin langsung oleh Ketua STIE Dahani Dahanai Buntok Dr. H. Lisawanto, SE ME MAP didampingi Anggota Senat STIE Dahani Dahanai. Juga dihadir Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri yang diwakili oleh Ssisten III Setda Barito Selatan Eko Hermansyah, SSTP MM.
Wisuda itu juga dihadiri oleh Asisten I Setda Barito Selatan Rahmat Nuryadin, SH MH, Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan H. Irawansyah, SH MM, para dosen, para orang tua/wali mahasiswa dan para wisudawan serta undangan lainnya.
Usai wisuda, Ketua STIE Dahani Dahanai H. Lisawanto kepada sejumlah wartawan mengatakan, 43 mahasiswa tersebut telah mencukupi syarat untuk diberi gelar setelah menempuh pendidikan S1.
“Namun sebelumnya mahasiswa kami ini telah kami usulkan untuk menjalani evaluasi melalui lembaga layanan perguruan tinggi wilayah 11 Kalimantan selama lebih kurang 40 hari,” urai H. Lisawanto.
Ia berharap mahasiswa jebolan STIE DD dapat mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat khusus di wilayah pedesaan.
“Karena yang saya ketahui, mahasiswa kami ini banyak dari wilayah pedesaan. Maka dari itu, jika mereka kembali ke Desa nya, harus mampu membangun Desanya terutama meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” harap
H. Lisawanto yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Barsel saat ini.
Di tempat yang sama Asisten III Setda Barito Selatan Eko Hermansyah menyampaikan, bahwa wisuda bukan sekadar acara seremonial rutin, melainkan momentum refleksi atas keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di STIE Dahani Dahani Buntok.
Wisuda ini merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial semata, tetapi menjadi kesempatan untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan hingga penilaian hasil.
“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurutnya, 43 sarjana ekonomi manajemen lulusan STIE Dahani Dahani diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Pemerintah daerah saat ini fokus pada percepatan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik. Karena itu, peran perguruan tinggi sangat penting dalam menghasilkan SDM yang unggul dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ucap Eko.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan memiliki visi menjadikan daerah ini sejahtera dan berdaya saing, sekaligus sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.
“Tugas kita bersama, pemerintah dan perguruan tinggi, termasuk STIE Dahani Dahani, untuk menghadirkan lulusan yang handal, berkarakter, dan bermartabat agar pembangunan dan perekonomian Barito Selatan terus maju dan berkembang.
Kepada para wisudawan, berpesan agar terus mengembangkan diri dan menjaga nama baik almamater. Jadilah sarjana penggerak dan pelopor di masyarakat, tunjukkan kemampuan dan kompetensi kalian. Jangan pernah merasa puas, teruslah belajar dan berjuang, serta jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh,” pesannya. (AM)
