n n 
n n
n nBuntok One. Buntok – Turnamen tenis meja Pj. Bupati Cup Tahun 2024 memperebutkan total hadiah Rp. 30 juta lebih. Dimana dalam turnamen ini mempertandingkan 7 kategori lomba yakni beregu putra antar Kecamatan sebanyak 12 peserta, tunggal putra umum sebanyak 80 peserta, tunggal putri umum sebanyak 25 peserta, tunggal putra Veteran 23 peserta, ganda putra umum 34 peserta, ganda campuran umum 20 peserta, tunggal putra dan putri belajar 19 peserta. Sehingga total keseluruhan ada sebanyak 213 peserta.
Kegiatan turnamen tenis meja Pj. Bupati Cup 2024 tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan melalui Asisten I Setda Barito Selatan Yoga P Utomo di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Kamis 29 Agustus 2024. Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan Syahdani, Kepala Disnakertrans Barito Selatan Sofyan Arifin, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Barito Selatan Hermito dan sejumlah kepala dinas instansi pemerintah lainnya.
Ketua Panitia yang juga Kadis Perpustakaan Kabupaten Barito Selatan Hermito mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke 79 dan menyongsong hari jadi Kabupaten Barito Selatan.yang ke 65. Juga ajang pencarian bibit bibit baru yang berpotensi mewakili Kabupaten Barito Selatan ke tingkat provinsi hingga nasional. Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan hobi serta bakat para penggemar dan pecinta olahraga tenis meja di Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2024 di Gedung Jaro Pirarahan Buntok. Kepada pemenang diberikan piagam penghargaan serta uang pembinaan dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp 30.150.000. Perlu kami informasikan juga bahwa acara pembukaan ini disediakan cukup banyak doorprize yang merupakan sumbangan dari Pj. Bupati Barito Selatan, Sekretaris Daerah dan serta beberapa OPD di lingkup Pemkab Barito Selatan dan juga dari beberapa sponsor baik itu kalangan perbankan maupun perusahaan daerah”, tutup Hermito. (AM)
