n n
n n
BarselOne,Buntok – Kepemimpinan dan inovasi kebijakan adalah, dua elemen kunci dalam memastikan keberhasilan otonomi daerah. Adanya otonomi daerah, pemerintah lokal memiliki wewenang
yang lebih besar untuk
mengatur dan mengelola wilayahnya, sesuai
dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Hal itu tidak lain untuk mewujudkan tujuan
pembangunan yaitu
untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat,
meningkatkan kualitas
pelayanan publik kepada
masyarakat serta untuk
meningkatkan daya saing
daerah,” ungkap Pj Bupati
Barsel, Deddy Winarwan, baru-baru ini.
Deddy mengutarakan,
dalam kepemimpinannya yakni
mengedepankan delapan
prioritas pembangunan,
diantaranya penguatan
birokrasi dan perbaikan
pelayanan publik, penanganan stunting, Inflasi
dan kemiskinan daerah,
prioritas pembangunan
infrastruktur di enam
kecamatan.
“Saya datang ke desa
dan tujuh kelurahan,
peningkatan kehidupan
beragama pembentukan call centre dan help
desk untuk menampung
aspirasi masyarakat, melalui itah lapor, peningkatan kesejahteraan tenaga
guru honorer dan RT/RW
melalui penambahan
jumlah insentif sebesar
100 persen,” jelas Deddy
Winarwan panjang lebar.
Selain itu, kata Deddy,
untuk kebijakan peningkatan SDM, dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman Bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dengan 21 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia. Maka dari itu, untuk peningkatan
kapasitas ASN telah dialokasikan juga untuk
beasiswa kuliah S2, S3 dan
program RPL bagi ASN.
“Oleh sebab itu, dalam
ABPD murni tahun anggaran 2024 telah disediakan anggaran kurang
lebih Rp 20 miliar, dan
pada APBD perubahan
ditingkatkan lagi menjadi
kurang lebih Rp 32 miliar. Disamping itu, dalam
rangka meningkatkan peranan lembaga adat, telah
juga dianggarkan insentif
dan operasional Kedamangan,” ujarnya. (GIS)
