n n 
n n
n nBarselOne.com l Buntok – Menurut pengamat sosial dan pembangunan yang juga wartawan senior di Kalimantan Tengah Hartany Soekarno, kepada Media Barselone mengatakan, bahwa pergantian Penjabat Bupati Barsel Deddy Minarwan, adalah Wewenang Kemendagri.
“Seyogiannya jabatan Penjabat Bupati (PJ) adalah untuk melaksanakan program pembangunan Fisik dan non Fisik Pembangunan di Barito Selatan agar terus Berjalan,” kata Hartany Soekarno Rabu 1 Mei 2024.
n n 
n n
n nFoto: Hartany Soekarno dan Ary Mampas saat naik Speedboat dalam perjalanan jurnalistik di wilayah barsel.
Dikatakan Hartany, selama dalam Pengamatan pihaknya, yakni selama Deddy Winarwan bertugas di Barsel, tentunya sudah berjalan dgn baik dan kondusif. Artinya, kata dia, pembangunan fisik berjalan sebagaimana mestinya, bahkan respon masyarakat Barito Selatan, terhadap Deddy Winarwan sangat bagus dan positif.
Wartawan senior yang sudah 40 tahun bergelut di dunia jurnalistik di seluruh daerah Kalteng itu, mencermati,
Sebaiknya keberadaan PJ Bupati Barsel yang dijabat Deddy Minarwan, dapat diteruskan saja.
n n 
n n
n nFoto: Hartany Soekarno bersama Ary Mampas saat berada di pedalaman Barsel.
Mengingat hal itu penting dilakukan untuk menghindari terjadinya stagnasi jalannya pembangunan fisik dan non fisik Bagi daerah Barito Selatan, Sehingga Pembangunan dapat berkesinambungan dan berkelanjutan.
n n 
n n
n nFoto: Hartany Soekarno berbaur makan bersama dengan petugas pelaksana pembangunan daerah barsel.
Pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng ini juga mengharapkan kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan pihak kementerian dalam negeri untuk menyikapi aspirasi Positif masyarakat Barito Selatan untuk Kembali menugaskan Pj. Bupati Barsel Deddy Minarwan untuk melanjutkan tugasnya sampai Penetapan pilkada secara Definitif untuk kabupaten Barito Selatan.
“Pastinya Pak Deddy Winarwan terus lanjutkan tugasnya sebagai Pj. Bupati Barsel hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati definitif hasil dari Pilkada Barsel Oktober 2024 mendatang,” ujar Hartany mengakhiri. (GIS)
