Buntok – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) H. Raden Sudarto, SH atau H. Alex, kembali turun ke lapangan dalam kegiatan reses masa sidang tahun 2026, dengan menyambangi beberapa desa di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Barsel I, tepatnya di Kecamatan Dusun Selatan guna menyerap aspirasi masyarakat (Asmara).
Kehadiran wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu disambut antusias warga yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan beragam aspirasi dan masukan terkait pembangunan di daerah mereka.
Dalam dialog bersama masyarakat, sejumlah persoalan mengemuka, mulai dari kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan sulit dilalui, hingga kebutuhan peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih belum memadai.
“Warga berharap agar pemerintah daerah lebih serius memperhatikan infrastruktur jalan sebagai urat nadi ekonomi masyarakat. Begitu juga sektor pendidikan dan kesehatan, perlu ditingkatkan baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, masyarakat juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan, dengan harapan pemerintah dapat membantu bibit padi, pupuk, dan bibit ikan guna menunjang produktivitas pertanian serta perikanan rakyat.
Menanggapi aspirasi tersebut, H. Raden Sudarto atau yang akrab disapa H. Alex menegaskan, seluruh usulan masyarakat akan menjadi bahan penting dalam pembahasan di DPRD.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kami sampaikan dan perjuangkan melalui lembaga DPRD agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Aspirasi masyarakat inilah yang menjadi dasar arah pembangunan,” ungkapnya kepada media.
Ia menambahkan, kegiatan reses merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional anggota DPRD untuk mendengar langsung suara rakyat di dapil masing-masing.
“Kami ingin setiap pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, semua usulan yang disampaikan akan kami catat dan prioritaskan sesuai tingkat urgensinya,” tambahnya.
Namun demikian, H. Alex juga menyampaikan bahwa tahun anggaran 2026 diperkirakan akan mengalami pengurangan alokasi dana dari pemerintah pusat hingga lebih dari setengah triliun rupiah.
“Kondisi ini tentu berdampak pada kemampuan keuangan daerah. Jadi kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa tidak semua usulan bisa direalisasikan sekaligus. Pemerintah akan memprioritaskan program yang benar-benar mendesak dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tutupnya.(Saprudin).
Buntok – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) H. Raden Sudarto, SH atau H. Alex, kembali turun ke lapangan dalam kegiatan reses masa sidang tahun 2026, dengan menyambangi beberapa desa di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Barsel I, tepatnya di Kecamatan Dusun Selatan guna menyerap aspirasi masyarakat (Asmara).
Kehadiran wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu disambut antusias warga yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan beragam aspirasi dan masukan terkait pembangunan di daerah mereka.
Dalam dialog bersama masyarakat, sejumlah persoalan mengemuka, mulai dari kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan sulit dilalui, hingga kebutuhan peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih belum memadai.
“Warga berharap agar pemerintah daerah lebih serius memperhatikan infrastruktur jalan sebagai urat nadi ekonomi masyarakat. Begitu juga sektor pendidikan dan kesehatan, perlu ditingkatkan baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, masyarakat juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan, dengan harapan pemerintah dapat membantu bibit padi, pupuk, dan bibit ikan guna menunjang produktivitas pertanian serta perikanan rakyat.
Menanggapi aspirasi tersebut, H. Raden Sudarto atau yang akrab disapa H. Alex menegaskan, seluruh usulan masyarakat akan menjadi bahan penting dalam pembahasan di DPRD.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kami sampaikan dan perjuangkan melalui lembaga DPRD agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Aspirasi masyarakat inilah yang menjadi dasar arah pembangunan,” ungkapnya kepada media.
Ia menambahkan, kegiatan reses merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional anggota DPRD untuk mendengar langsung suara rakyat di dapil masing-masing.
“Kami ingin setiap pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, semua usulan yang disampaikan akan kami catat dan prioritaskan sesuai tingkat urgensinya,” tambahnya.
Namun demikian, H. Alex juga menyampaikan bahwa tahun anggaran 2026 diperkirakan akan mengalami pengurangan alokasi dana dari pemerintah pusat hingga lebih dari setengah triliun rupiah.
“Kondisi ini tentu berdampak pada kemampuan keuangan daerah. Jadi kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa tidak semua usulan bisa direalisasikan sekaligus. Pemerintah akan memprioritaskan program yang benar-benar mendesak dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tutupnya.(AM).
