Skip to content
- Home
- Berita Utama
- LIN Barito Selatan Imbau Guru Tolak Makanan Basi dalam Program MBGBuntok BarselOne,Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Barito Selatan, Satiano, mengimbau para guru untuk berani menolak menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berpotensi membuat para siswa keracunan. Imbauan ini disampaikan setelah beberapa siswa menerima makanan suiran Ayam Basi, hingga ditlkuatirkan bisa berdampak mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan basi dalam program MBG ( Makanya Bergizi Gratis) , Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Barito Selatan ( SPPG )Satiano menekankan peran guru dalam pengawasan menu MBG sangat penting. “Guru harus berani menolak makanan yang berpotensi membuat anak-anak keracunan,” katanya. Guru dapat melakukan pengecekan makanan dengan memperhatikan bau dan kualitas menu. Jika menu tidak sesuai, guru harus melaporkannya kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk ditarik dan diganti dengan menu yang lebih layak.Satiano juga menegaskan bahwa pengawasan menu MBG harus dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Guru, orang tua, distributor MBG, dan pihak lainnya harus berperan dalam mengawasi menu MBG.LIN Barito Selatan mendesak pemerintah daerah untuk membentuk tim khusus untuk menyelidiki makanan yang basi dan berpotensi menyebabkan keracunan. “Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi keracunan massal?” tanya Satiano.Pemerintah Barito Selatan diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan dalam program MBG ( Ary Mampas)